Sepenggal Cerita

Hari mulai gelap, ku kayuh sepedaku menyusuri jalan kecil di sela-sela rumah penduduk. Lelah rasanya kaki ini… Waktu sholat Magrib telah tiba, aku berhenti di sebuah masjid di dekat kebun. AKu akan mengambil air wudhu, namun subhanallah masjid ini begitu ramai hingga penuh sesak dengan manusia yang mau menyucikan diri untuk menghadap Allah. Aku mencari keran yang tidak dipakai, aku temukan di samping luar masjid namun disana dekat dengan tempat wudhu laki-laki.
“Tidak mengapa pikirku”saat aku sedang berwudhu, ada seorang laki-laki mencolek lengan bajuku.
Dia berkata “Kamu sedang apa disini?”
Dengan wajah heran aku menjawab “sedang wudhu”
Dia lalu berkata “kalau kami disini, lalu yang disitu siapa?” Sambil menunjuk ke arah tangga yang menuju bukit.
AKu pun menoleh ke sana dan aku mendapati pemandangan yang mengejutkan. seorang perempuan berbaju merah tergeletak di tangga bawah. Aku mengenali wanita itu. Dia adalah…. Aku shock! Badanku bergetar. Semuanya menjadi berubah seketika. Serasa gelap, begitu banyak bayangan kejadian dalam benakku. Aku bingung….

Otakku berfikir dengan keras, aku mencoba menemukan wanita ditangga itu tapi aku tak dapat melihatnya lagi. Aku ingin meyakinkan diriku sekali lagi… Apakah dia memang wanita itu atau hanya mirip saja?
Aku mencoba berbicara dengan orang-orang di sana, tapi tak ada yang menjawab pertanyaanku, mereka mengabaikan aku seolah-olah aku tidak ada. Aku panik,benar-benar panik.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa wanita itu begitu mirip…. denganku?!! pakaian yang dipakainya pun sangat mirip dengan baju yang aku pakai hari ini. 😦

Aku teringat dengan laki-laki yang tadi mencolekku. Aku harus menemukannya!

Ku arahkan pandanganku dikerumunan orang-orang,satu demi satu.

Aku melihatnya!

Aku dekati dia lalu aku tanya,
“kenapa hanya kamu yang bisa melihat dan mendengarku?”
“siapa yang berbicara?” jawabnya.
Aku heran, kenapa dia sekarang tidak bisa melihatku??
Aku wanita yang tadi kamu ajak bicara di tempat wudhu, ingat?” ucapku bergetar.
“iya aku ingat,apa yang terjadi? mengapa kamu ada dua?apakah kamu kembar?”
“tidak, aku tidak kembar, tapi wanita itu benar-benar mirip denganku! aku tidak tau apa yang terjadi, aku bingung..”
Dia terdiam beberapa saat, lalu berkata
“aku pernah menemui kejadian seperti ini ketika aku masih kecil, aku pikir itu hanya hayalanku. tak ku sangka hal itu terjadi lagi” raut wajahnya gelisah dan pucat.
“apa yang terjadi? apa kamu bisa menjelaskannya?”
Dia kembali terdiam.
“tidak, aku tidak bisa menjelaskannya. Tapi sepertinya ruh-mu telah meninggalkan jasadmu karena suatu sebab.Cobalah untuk mengingat kejadian sebelum kamu sampai disini, mungkin kamu akan menemukan jawabannya”

Kupejamkan mataku, aku mencoba untuk mengingat kembali….kegelisahan menyeruak seakan-akan menenggelamkan semua pikiranku. Dan saat aku mulai tak mampu berpikir lagi; aku membuka mataku dengan tergesa-gesa, dan aku pun terbangun dari mimpi burukku….

Mimpi….ternyata hanya mimpi….

3 thoughts on “Sepenggal Cerita

Leave a comment